Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

The Week Ahead - Saham AS 21 Agustus 2023
shareIcon

The Week Ahead - Saham AS 21 Agustus 2023

21 Aug 2023, 11:13 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
The Week Ahead - Saham AS 21 Agustus 2023

Zoom dijadwalkan rilis laporan keuangan hingga indeks sektor manufaktur rilis, semua terangkum di The Week Ahead berikut!

1. Zoom dan NVIDIA dijadwalkan rilis laporan keuangan 

Perusahaan terkemuka AS seperti Zoom dan NVIDIA dijadwalkan akan merilis laporan keuangannya pada pekan ini. Rencananya, Zoom akan menerbitkan laporan keuangan pada Senin (21/8), sementara NVIDIA akan merilis kinerja keuangan pada Rabu (23/8).

*disclaimer on, rata-rata kenaikan sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar

Beberapa perusahaan ritel terkenal juga akan melaporkan kinerjanya seperti Lowe’s Companies (LOW), Baidu (BIDU), Macy’s (M), Urban Outfitters (URBN) hingga Kohl’s Corp (KSS). Mengacu pada data dari Refinitiv sampai 15 Agustus, sudah ada 145 dari total 199 perusahaan di dalam Indeks Ritel/Restoran yang telah melaporkan hasil pendapatan per saham (EPS) pada Kuartal II tahun 2023, yang mewakili sekitar 72% dari keseluruhan indeks tersebut. Dari perusahaan-perusahaan yang sudah melaporkan hasil kuartal mereka, sebanyak 79% di antaranya mengumumkan keuntungan yang melebihi harapan analis, 4% mencapai hasil sesuai target yang ditetapkan, dan 17% melaporkan profit yang lebih rendah dari perkiraan. Berikut jadwal lengkap emiten yang akan melaporkan laporan keuangannya pada minggu ini:

2. Sektor Properti dan Real Estate AS Diprediksi Turun

Asosiasi Pedagang yang bergerak di industri Real Estate, National Association of Realtors (NAR) akan menerbitkan laporan penjualan rumah di AS pada Selasa (23/8).

Data penjualan rumah (existing home sales) mengukur perubahan jumlah unit hunian yang sudah terjual dalam skala tahunan selama bulan sebelumnya. Laporan ini dapat menggambarkan kekuatan pasar perumahan di Amerika Serikat dan merupakan indikator penting dari kekuatan ekonomi secara keseluruhan.

Analis memprediksi penjualan akan sedikit turun menjadi 4,15 juta unit bulan lalu, dari 4,16 juta pada bulan Juni. Penjualan kemungkinan terpengaruh oleh kenaikan mortgage rate. Apabila hasil dilaporkan lebih tinggi dari estimasi, maka tentunya akan menjadi sentimen positif bagi industri Properti dan Real Estate di Amerika. Oleh karenanya, Sobat Cuan juga disarankan untuk memperhatikan perilisan risalah rapat tersebut.

3. Indeks Sektor Manufaktur Rilis, Ekonom Siap Ambil Keputusan

Manufacturing Purchasing Managers' Index atau PMI adalah indikator ekonomi yang mengukur arah perkembangan tren ekonomi pada sektor manufaktur dan jasa. Data ini akan dirilis pada Rabu (23/8).

Nantinya, hasil formulasi tersebut akan menghasilkan angka indeks dengan rentang 0 hingga 100, di mana titik 50 menjadi patokan utama yang mencerminkan bahwa kondisi bisnis saat ini tidak berubah jika dibanding bulan sebelumnya. Sehingga, semakin jauh jarak angka indeks tersebut dari angka 50, maka semakin besar pula perubahan kondisi bisnis yang dialami pada bulan tersebut.

Jika nilai PMI manufaktur berada di atas 50, maka dapat diketahui bahwa sektor manufaktur di negara tersebut sedang mengalami ekspansi atau pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya.

Sebaliknya, jika nilai tersebut berada di bawah 50, maka dapat diketahui bahwa sektor manufaktur di Indonesia sedang mengalami kontraksi atau perlambatan dari bulan sebelumnya.

Bagi para ekonom, pelaku pasar, dan pemangku kebijakan, kedua data tersebut selalu digunakan sebagai indikator untuk mencerminkan kondisi dan iklim dunia bisnis saat ini. Sehingga, mereka pun nantinya bisa menentukan kebijakan sesuai persepsi pelaku usaha.

4. Outlook S&P 500 Berpotensi Menguji Support di SMA 100 Hari

Investor perlu waspada akan indeks S&P 500 (SPX) yang kemungkinan condong ke sisi bearish pada pekan ini. Potensi tersebut didasarkan pada analisis teknikal atas kedua indeks saham tersebut. Treasury yield telah menjadi kontributor utama terhadap kelemahan pasar ekuitas yang telah kita lihat sejak awal Agustus.

Indeks S&P 500 terus melanjutkan penurunannya belakangan ini dan sedang menguji level support pada garis Moving Average 100 hari (SMA 100) di sekitar 4292. Indeks S&P 500 sebelumnya memang sudah terkoreksi ke bawah garis Moving Average 50 hari pada hari Selasa (15/8) yang mana sejak bulan April selalu berada di atas level tersebut. Titik ini sekarang akan menjadi salah satu level resistensi kuat bagi SPX jika tren kembali naik. 

5. Penting! Atur Strategi Saham AS di Tanggal Ini

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Fila Faza

Right baner

Penulis di pluang menulis blog untuk masalah umum.

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 5 September 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1