Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Alibaba Siap Tambah Investasi demi Libas ‘E-Commerce’ di Media Sosial

Raksasa belanja daring China, Alibaba Group Holding Ltd melalui anak usaha e-commerce-nya berencana akan berinvestasi besar-besaran di aplikasi belanja daring Taobao. Hal ini dilakukan perusahaan untuk menghalau kompetitor-kompetitor utamanya, yang saat ini berasal dari platform media sosial.

CEO Taobao Tmall Commerce Group Trudy Dai mengatakan, investasi tersebut rencananya akan digelontorkan untuk menciptakan konten-konten yang diharapkan mampu memikat masyarakat China untuk berbelanja di Taobao. Di samping itu, divisi e-commerce Alibaba juga akan meluncurkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu merchants.

Upaya itu diduga sebagai respons Alibaba terhadap kehadiran platform video pendek milik Bytedance Ltd, Douyin, yang kian populer sebagai kanal e-commerce di China. Apalagi, kini generasi muda dianggap lebih tergugah untuk membeli sebuah produk setelah melihatnya dalam media video.

Di saat yang sama, perusahaan manajemen investasi milik manajer keuangan kondang Michael Burry, Scion Asset Management, menggandakan portofolionya di saham Alibaba dari 50.000 lembar menjadi 100.000 lembar sepanjang kuartal I 2023. Dengan demikian, maka nilai portofolio Scion di Alibaba kini bernilai US$10 juta.

Transaksi Saham Alibaba di Sini!

2. Uni Eropa Merestui Aksi Akuisisi Microsoft

Komisi Eropa akhirnya merestui aksi raksasa teknologi Microsoft Corp. yang mencaplok produsen video game Activision Blizzard Inc. senilai US$69 miliar di tahun lalu.

Awalnya, lembaga tersebut mengendus potensi persaingan usaha tidak sehat di pasar video game akibat aksi korporasi tersebut. Namun, setelah melakukan serangkaian analisis dan pemeriksaan, Uni Eropa menyatakan akuisisi yang dimaksud tidak akan mencederai persaingan usaha. 

Apalagi, Microsoft pun berjanji akan memperbolehkan rivalnya di segmen cloud gaming untuk memasarkan game-game besutan Activision Blizzard, termasuk game populer Call of Duty.

Transaksi Saham Microsoft di Sini!

3. Manajemen Investasi Top AS Kompak Borong Saham TSMC di Kuartal I

Perusahaan manajemen investasi terbesar AS, seperti Macquarie, Fidelity, Tiger Global, dan Coatue, diketahui menambah portofolionya di saham produsen chip Taiwan, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), sepanjang kuartal I 2023.

Secara lebih detail, Macquarie menambah 78 juta lembar saham TSMC yang dipasarkan khusus di pasar AS (ADR) sepanjang triwulan lalu dan membuat total nilai kelolaan saham TSMC miliknya menjadi US$7,3 miliar. Di saat yang sama, Fidelity, Coatue, dan Tiger Global masing-masing membeli saham TSMC sebesar US$4 miliar, US$548,9 juta, dan US$147,8 juta.

Baca Juga: Pluang Snapshot: Saham Netflix Diborong, Sistem Mobil Tesla Kembali 'Bolong'

4. Lido Transformasi Diri Menjadi Lido Versi 2

Protokol liquid staking terbesar Ethereum, Lido Finance, kemarin telah memperbarui platformnya menjadi Lido versi 2 di jaringan utama Ethereum. Dalam versi terbaru tersebut, pengguna kini dapat menarik (withdraw) aset kripto Ether (ETH) dari platform Lido.

Upgrade tersebut merupakan hasil dari pemungutan suara atas proposal pembaruan tata kelola jaringan Lido yang diajukan ke komunitas Lido pada Jumat (12/5). Ratifikasi atas pemungutan suara tersebut plus proses upgrade platform Lido ke versi terbarunya telah berlangsung kemarin.

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!