Pilihan kerja hari ini tidak hanya terbatas menjadi pekerja kantoran, banyak pula yang berwiraswasta, kerja paruh waktu, atau freelance. Karena itu, cara investasi untuk hari tua pun akan berbeda. Mau tahu pilihan investasi terbaik untuk pekerja freelance?
Sebagai pekerja kantoran, kamu bisa menaksir berapa penghasilanmu dan ada pula yang aman memperoleh jaminan pensiun, sementara penghasilan freelancer bergantung pada seberapa banyak pekerjaan yang ia tuntaskan.
Tips dan trik berikut ini bisa dipertimbangkan apabila ingin memperoleh penghasilan yang cukup untuk diinvestasikan demi hari tua.
Baca juga: Dari 6 Pilihan Investasi Ini, Mana Sih yang Paling Tepat untuk Pemula?
Hal pertama yang kamu perlu pikirkan untuk persiapan investasi hari tua adalah soal dari mana sumber pemasukan untuk keamanan finansial di masa tua itu.
Idealnya adalah dari hasil investasi dan penghasilan pasif (passive income). Karakteristik investasi yang cocok untuk jaminan hari tua adalah:
Berikut ini enam jenis investasi yang cocok untuk jaminan hari tua bagi freelancer:
Baca juga: Meski Imbal Balik Cepat, Waspada Memilih Platform Investasi P2P Lending
Setelah memutuskan jenis investasi terbaik yang akan kamu pilih untuk menyambut hari tua, bisa satu saja atau beberapa jenis investasi, sekarang saatnya memikirkan sumber dana untuk dialokasikan.
Tips berikut ini bisa kamu pertimbangkan jadi cara investasi:
Ingatlah selalu, bahwa investasi penting bagimu karena adanya kebutuhan yang cukup banyak pada masa mendatang. Saat kamu peroleh penghasilan, ada baiknya kamu sisihkan untuk investasi.
Penghasilanmu bisa saja kamu belanjakan untuk barang yang kamu inginkan, tapi pastikan kebutuhan prioritas juga terpenuhi. Detailkan secara terperinci kebutuhan primermu: konsumsi pribadi, biaya transport, listrik, air, perlengkapan mandi bulanan, beli pulsa, bayar pajak kendaraan, dst.
Sebagai freelancer, terkadang kamu akan mudah tergiur mengambil utang karena pendapatan yang diperoleh tak menentu. Jangan sampai terjebak di utang, pikirkan cara investasi untuk hari tua. Jika punya kartu kredit, baiknya kamu gunakan sebagai sarana pembayaran saja dan sebaiknya lunasi sewaktu jatuh tempo.
Dana darurat bersifat wajib meski kamu sudah punya anggaran keuangan. Ada baiknya kamu simpan dana darurat dalam bentuk tabungan atau rekening terpisah supaya tidak tercampur dengan anggaran lain. Dana darurat untuk yang belum menikah idealnya 6 kali dari pengeluaran bulanan, dan 9 kali dari pengeluaran bulanan apabila sudah menikah. Asuransi jiwa juga penting untuk kamu pakai membentengi diri bila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak dikehendaki.
Sumber: Finansialku, CNBC Indonesia
Dibanderol Rp1,5 Juta per Kg, Kinmemai Premium Jadi Beras Termahal di Dunia
Dari 20 Juta Hingga 3,2 M, Ini Rentang Pilihan Harga Unit Pemakaman di San Diego Hills
Amit-amit! Ini 5 Pertanda Kamu Ketemu Jalan Buntu untuk Bayar Utang
Bagikan artikel ini