Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Blog

Sobat Cuan, Ini Bocoran Tips Investasi Lo Kheng Hong di 2021
shareIcon

Sobat Cuan, Ini Bocoran Tips Investasi Lo Kheng Hong di 2021

15 Jan 2021, 4:40 AM·READING_TIME
shareIcon
Kategori
Sobat Cuan, Ini Bocoran Tips Investasi Lo Kheng Hong di 2021

Lo Kheng Hong (LKH), seorang investor saham sukses dan ternama di Indonesia, memberi tips investasi 2021 dan strategi yang bisa diterapkan di Tahun Kerbau Logam ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2020 ditutup terkoreksi pada perdagangan terakhir di hari Rabu (30/12). IHSG melemah 0,95% ke level 5.979,07. Secara year to date (ytd), koreksi IHSG ini hanya minus 5,09%.

Berkaca dari penutupan IHSG pada 2020 ini, Lo Kheng Ho dengan prinsip value investing memberikan wejangan tips investor 2021. Terutama ini ia tujukan untuk investor baru.

“JPMorgan menyebutkan IHSG akan menuju 6.800. Semoga benar,” ujarnya. Prinsipnya mengenai value investing ini sejalan dengan kisah sukses investor legendaris Warren Buffett.

Harapan optimis LKH bagaimanapun realistis terhadap laju saham akhir tahun lalu. Data perdagangan IHSG menunjukkan 143 saham naik, 365 saham meroket, dan 118 saham stagnan. Nilai transaksinya mencapai Rp14,51 T dan volume perdagangan 24,71 miliar saham.

Investor asing tercatat melakukan beli bersih Rp508,02 M di pasar reguler. Sedangkan, pada tahun berjalan di 2020, asing sudah menjual hingga Rp61,01 T, dan selama tahun terakhir asing menjual Rp58,45 T di pasar reguler.

Baca juga: Bursa Saham Sedang Terkoreksi, Kenali Pola Investasi Saham dengan Cara Ini

Tips Investasi Saham 2021 Lo Kheng Hong: Bidik LQ45

Raja investasi saham Indonesia meyakini bahwa pada 2021, prospek ekonomi Indonesia akan membaik. Hal ini didukung dengan kebijakan pemerintah yang mendukung pemajuan ekonomi.

“Kalau semua berjalan baik, apalagi didukung suku bunga rendah, dan bertambah banyaknya investor baru, dibarengi vaksin pada 2021, ekonomi akan bertumbuh kembali,” ujarnya.

Tips investasi 2021 yang ia berikan kepada investor yang ingin masuk ke pasar modal adalah para investor menanam saham di sektor tertentu. Saham dalam jejeran LQ45 tentu menjadi daya tarik tersendiri. Adapun, LQ45 adalah daftar 45 perusahaan yang melantai di bursa yang memiliki nilai transaksi dan kapitalisasi pasar terbesar dalam 12 bulan terakhir.

Oleh karenanya, yang perlu dilakukan oleh investor pemula adalah membaca laporan tahunan atau annual report serta laporan keuangan (lapkeu) emiten tersebut.

“Pesan saya adalah agar membaca annual report dan laporan keuangan. Ini agar kita tahu, apa yang kita beli, jangan membeli karena rumor, jangan membeli karena info dari teman, itu sangat berisiko dan berbahaya,” ujar LKH.

“Jangan membeli kucing dalam karung. Kita harus tahu apa yang kita beli.”

Banner Blog Pluang

Portofolio Investasi Saham Lo Kheng Hong

LKH, yang biasa disebut sebagai Warren Buffet versi Indonesia ini, memiliki beberapa portofolio investasi, mulai dari lembaga keuangan hingga komoditas sumber daya alam (SDA).

Saat ini, ia tercatat sebagai pemegang saham PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).

Nama LKH mulai mencuat ke kancah investasi pasar modal nasional setelah menjual tiga saham dengan pergerakan harga yang fantastis, yakni PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI), PT Panin Financial Tbk (PNLF), dan PT Rig Tender Indonesia (RIGS).

Ia membeli saham MBAI pada 2005 setelah rajin membaca latar belakang perusahaan tersebut dan menemukan fakta bahwa harga sahamnya tidak seimbang dengan nilai perusahannya. Saat itu, ia menganggap harga saham MBAI senilai Rp250 per lembar terlalu murah.

Namun, enam tahun kemudian, ia kemudian menjual kembali saham-saham tersebut dengan harga Rp31.500 per lembar. Dengan kata lain, cuannya melesat 12.500% dibanding harga saham awal.

Petualangan sahamnya ia lanjutkan dengan membeli saham PNLF sebanyak 850 juta lembar di harga Rp100 per lembarnya. Satu setengah tahun kemudian, ia berhasil meraup Rp136 miliar setelah melepas saham tersebut di harga Rp260 per lembarnya.

Ia kemudian juga membeli saham RIGS seharga Rp800 per lembar. Kepemilikannya ia jual kembali dengan harga Rp1.350 per lembar dalam kurun kurang dari setahun.

Baca juga: Belajar Investasi Saham? Intip Yuk Simulasi Trading hingga Strategi Kelola Saham

Prediksi: Pemulihan Ekonomi Negeri di Tahun 2021 Akan Dorong IHSG Naik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan dua faktor yang bisa membawa IHSG bergerak lebih baik pada 2021.

Pertama, dari segi ekonomi, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) alias Omnibus Law akan memberikan kemudahan berusaha bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia. UU ini diteken pada 5 Oktober 2020 dalam sidang paripurna DPR.

Dari sisi kesehatan, poin kedua oleh Airlangga, pengadaan vaksinasi gratis dan penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas pemerintah. Ini tentu akan meningkatkan kepercayaan publik demi melanjutkan aktivitas sosial-ekonomi.

Tips investasi 2021 LKH pun terdengar semakin strategis dengan pengumuman dari Airlangga ini.

Dengan sentimen positif ini, bahkan JPMorgan memproyeksikan IHSG akan mencapai rekor tertinggi hingga 6.800 pada Desember 2021.

Perusahaan efek Grup Bank Mandiri, PT Mandiri Sekuritas juga optimis pasar saham negeri tahun 2021 ini akan bergerak positif. Ini tercermin dari IHSG yang akan bergerak ke posisi 6.850 nantinya. Tahun 2021 memang diprediksikan akan menjadi titik balik pemulihan ekonomi di negeri ini.

“Tentu dengan perencanaan vaksinasi 2021, diharapkan terjadi pencegahan Covid dan akan meningkatkan mobilitas masyarakat. Mobilitas ini tentu akan mendorong kegiatan perekonomian,” ujar Airlangga dalam pidato penutupan perdagangan BEI pada Rabu (30/12).

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: CNBC Indonesia

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Artikel Terkait

no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1