Pluang Snapshot: Adobe Kerek Target Laba, Harga Minyak Dunia Merana

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Adobe Perbaiki Target Laba per Saham di 2023

Perusahaan piranti lunak Adobe kemarin mengumumkan target laba per saham di 2023 di kisaran US$15,3 hingga US$15,6. Ternyata, target tersebut meningkat dari proyeksi perusahaan di Desember lalu yakni di rentang US$15,15 hingga US$15,45.

CEO Adobe Shantanu Narayen mengatakan, optimisme itu bersumber dari keyakinan perusahaan bahwa produk-produk Adobe, khususnya di segmen creative cloud, document cloud, dan experience cloud, memiliki potensi pasar yang luas di tahun ini. Pasalnya, seluruh teknologi tersebut dianggap cukup krusial bagi perkembangan ekonomi digital global.

"Selain itu, kami pun percaya diri bisa melakukan eksekusi bisnis dengan baik," jelas Narayen dikutip dari siaran pers perusahaan.

Di samping itu, optimisme perusahaan juga berhulu dari prestasi keuangan yang dianggap cukup baik sepanjang Desember 2022 hingga Februari 2023. Pada periode tersebut, perusahaan berhasil mendulang pendapatan US$4,66 miliar atau melesat 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"(Prestasi keuangan) tersebut menjadi fondasi bagi kami untuk membukukan kinerja keuangan yang cemerlang di tahun ini," jelas direktur keuangan Adobe Dan Durn.

Transaksi saham Adobe di Sini!

2. Boeing Sebut Minat Pendanaan Industri Pesawat akan ‘Terbang Tinggi’

Perusahaan industri dirgantara Boeing Co optimistis bahwa lembaga jasa keuangan akan terus meningkatkan pendanaan bagi produksi pesawat terbang seiring pulihnya aktivitas penerbangan global. Bahkan, perusahaan yakin jumlah pendanaan tersebut di tahun ini bakal setara dengan situasi sebelum pandemi COVID-19.

Komentar tersebut muncul setelah Boeing melihat kenaikan minat dari lembaga pendanaan dan investor untuk mendanai pengiriman pesawat terbang komersial. Oleh karenanya, perusahaan yakin bahwa hal tersebut akan berdampak baik bagi produksi dan kinerja keuangan perusahaan.

"Tren positif (di industri penerbangan) menjadi cerminan kuatnya fundamental industri dirgantara dan mengantar investor ke posisi yang kuat (untuk mendanai proyek-proyek penerbangan)," jelas vice president Customer Finance Boeing Rich Hammond.

Transaksi Saham Boeing di Sini!

3. Harga Minyak Dunia Ambruk ke Titik Terendah dalam Setahun Terakhir

Harga minyak dunia kemarin sempat turun sebesar 5% dan mencapai titik terendahnya dalam lebih dari setahun terakhir. Secara lebih rinci, harga minyak dunia jenis Brent sempat terjungkal 4,9% ke US$73,69 per barel sementara harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) melemah 5,2% ke US$67,61 per barel.

Harga sang emas hitam babak belur setelah pelaku pasar cemas bahwa krisis keuangan yang melanda sejumlah bank di AS bakal menyulut resesi ekonomi. Hal itu pun ditakutkan akan memangkas permintaan minyak global ke depan.

Baca Juga: Pluang Snapshot: Demi Efisiensi, Apple dan Meta Siap 'Otak-atik' Pegawainya

4. Uniswap Resmi ‘Meluncur’ di Jaringan BNB Chain

Protokol keuangan terdesentralisasi Uniswap kemarin resmi melebarkan sayap operasinya ke jaringan smart contract yang dibangun Binance, BNB Chain. Uniswap menempuh langkah ini setelah komunitasnya menyetujui proposal tata kelola terkait ekspansi tersebut pada bulan lalu.

Melalui perluasan operasi ini, pengguna Uniswap akan bisa memanfaatkan biaya transaksi murah yang terdapat di jaringan BNB Chain untuk melakukan trading dan bertukar token. Di samping itu, Uniswap pun bisa memanfaatkan basis komunitas BNB Chain yang berukuran jumbo untuk menggaet lebih banyak pengguna.

Transaksi Uniswap di Sini!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Download Aplikasi Pluang di Sini!