Rangkuman Pasar: Doge ‘Ngamuk’, IHSG Justru Tiarap

Nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbaring lemah tak berdaya pada sesi perdagangan hari ini. Untungnya, terdapat kabar baik dari jagat kripto di mana harga Dogecoin (DOGE) lagi on fire! Yuk, simak ulasannya di sini!

Harga Batu Bara Ambruk, IHSG Kian Terpuruk

Nilai IHSG tergeletak di posisi 6.254,08 poin pada penutupan perdagangan Kamis (28/10), alias amblas 1,18% dibanding sesi perdagangan sebelumnya. IHSG akhirnya tak kuasa menahan posisi di atas 6.600 yang selama ini didudukinya lebih dari sepekan ke belakang.

Derasnya aksi ambill untung oleh pelaku pasar disinyalir jadi salah satu biang keladi amblasnya indeks domestik. Buktinya, pada hari ini, investor asing mencatat nilai jual bersih sebesar Rp513,04 miliar. Investor asing terpantau paling banyak melego saham PT United Tractor Tbk (UNTR) sebesar Rp75,3 miliar dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang di lego sebanyak Rp69,8 miliar.

Tak hanya itu, IHSG pun makin lunglai akibat harga batu bara yang longsor bak diterpa gempa bumi setelah pemerintah China bakal membatasi harga batu bara. Kabar terbarunya, The National Development and Reform Commission (NDRC) China sudah mematok target awal harga batu bara sebesar 1.200 yuan atau sekitar US$187,56 per ton untuk batu bara termal.

Kabar tersebut sudah terdengar di berbagai wilayah hingga akhirnya memukul harga batu bara berjangka hingga susut 47,8% dari rekor tertingginya di level 1.982 yuan.

Sayangnya, emiten batu bara domestik kena imbasnya. Investor asing terlihat melepas saham produsen batu bara milik negara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebanyak Rp69,5 miliar. Sementara itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) harus pasrah berada dalam posisi top losers teratas pada perdagangan hari ini dengan mencatat koreksi 6,94% ke level Rp22.475 per saham.

Meski begitu, pelaku pasar asing masih mengoleksi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Indika Energy Tbk (INDY) masing-masing sebesar Rp60,2 miliar dan Rp36,8 miliar.

Harga Minyak Juga Ambruk

Komoditas lainnya, minyak mentah, juga mengalami nasib serupa. Minyak mentah jenis Brent, contohnya, turun 1,1% ke level US$83,64 per barel dan menjadi titik terendah dalam dua pekan terakhir.

Sementara itu, harga minyak di Amerika Serikat (AS) juga turun 1,1% ke level US$81,77 per barel. Memburuknya kondisi pandemi di China serta ancaman lockdown di Rusia membuat pelaku pasar khawatir tentang pertumbuhan ekonomi ke depannya.

Disamping itu, indeks dolar AS terus merangkak naik jelang pertemuan penetapan kebijakan tapering The Fed pekan depan. Indeks Dolar yang melacak daya tahan greenback terhadap enam mata uang lainnya diperdagangkan 0,1% lebih tinggi di level 93,835.

Dogecoin Ngamuk Buntuti Shiba Inu

Meski nilai IHSG tengah suam-suam kuku, hal itu tidak berlaku di pasar aset kripto. Salah satu aset kripto yang bikin kejutan hari ini Dogecoin yang nilainya sudah melesat 28,63% dalam sehari terakhir.

Ya, Dogecoin (DOGE) kini menjadi pusat perhatian pasar altcoin setelah pelaku pasar nampaknya sedang getol merangsek masuk koin meme. Sebelum DOGE, koin meme yang digadang sebagai “pembunuh Dogecoin” yakni Shiba Inu (SHIB) berhasil mencetak rekor tertingginya sepanjang masa dan kini menjadi aset kripto berkapitalisasi pasar ke-semblian sejagat, tepat satu posisi di atas DOGE.

Selain DOGE, aset kripto lainnya juga terpantau menghijau pada hari ini. Nilai dua punggawa aset kripto, Bitcoin dan Ethereum, terlihat naik masing-masing 3,51% dan 2,59% pada Kamis pukul 17.27 WIB. Selain itu, altcoin utama lain yakni Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Ripple (XRP) juga mencatat penguatan masing-masing di angka 3,85%, 3,92%, dan 4,86%.

Baca juga: Rangkuman Pasar: IHSG Mundur 0,82% Dibayangi Hantu Tapering

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!