Selamat sore, Sobat Cuan! Meski dihujani tensi geopolitik dan kabar buruk lainnya, IHSG dan aset kripto masih sukses melaju ke zona hijau. Mengapa demikian? Simak ulasannya di sini!
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan taringnya pada perdagangan Rabu (3/8). Ia sukses mendarat di level 7.046 poin, menguat 0,84% dibanding kemarin.
Kemujuran memang tengah menghampiri sang indeks domestik. Setelah tenggelam di awal-awal perdagangan, IHSG akhirnya berhasil memantul dan berhasil finish di teritori positif.
Sebenarnya, tidak ada sentimen khusus yang mendorong performa IHSG pada hari ini. Namun, melihat kondisi bursa kawasan Asia yang ikut menghijau, maka ada kemungkinan IHSG tertular nasib baik dari kawan-kawannya seantero Asia.
Padahal, sentimen geopolitik sejatinya tengah tak mendukung. Hal itu biasanya menjadi tulah bagi pergerakan indeks saham mengingat memanasnya ketegangan global akan membuat prospek ekonomi ke depan menjadi tidak pasti.
Meningkatnya kemelut global kali ini disebabkan oleh kunjungan Ketua Legislatif AS Nancy Pelosi ke Taiwan, di mana ia sekaligus bertemu empat mata dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Pasca pertemuan tersebut, China langsung menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Taiwan. Tak ketinggalan, kabar tersebut juga membuat perusahaan baterai China CATL dikabarkan menunda realisasi investasinya di AS bernilai miliaran Dolar AS.
Sementara itu, dari sisi kinerja emiten, bursa domestik bersorak setelah PT Bukalapak Tbk (BUKA) membukukan pendapatan kuartalan yang sesuai ekspektasi analis.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: IHSG Berhasil 'Comeback' Tapi Kripto Semakin Lembek
Kondisi pasar kripto tiba-tiba berbalik 180 derajat dibanding pagi hari. Melansir Coinmarketcap pukul 15.29 WIB, sembilan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat melaju ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Penguatan harga aset-aset kripto sore ini didorong oleh technical rebound. Yakni, kondisi di mana pelaku pasar melakukan akumulasi setelah jenuh melakukan aksi jual dan ambil untung (profit taking).
Selain itu, pelemahan Dolar AS disinyalir membawa angin segar terhadap pasar kripto sore hari ini. Maklum, pelaku pasar tentu akan beralih ke pasar aset berisiko jika aset aman seperti Dolar AS berkinerja memble.
Asal tahu saja, nilai Dolar AS sempat menguat pagi hari setelah dua pejabat The Fed meremehkan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter tahun depan. Namun, sang aset greenback tiba-tiba loyo setelah kabar mengenai tensi geopolitik AS dan China kian mendidih.
Kendati demikian, sentimen umum di pasar kripto masih terpantau mendung. Pasalnya, pasar kripto dihujani kabar buruk dari segala sisi yang membuat kepercayaan diri pelaku pasar agak goyah sepanjang hari ini.
Lantas, apa saja kabar tak sedap tersebut? Berikut ringkasannya!
Baca Juga: Pluang Pagi: Saham AS & Kripto Tak Berkutik di Tengah Tensi Geopolitik
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 130 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini