Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Harga Emas Hari Ini Menguat Seiring Naiknya Pengangguran AS
shareIcon

Harga Emas Hari Ini Menguat Seiring Naiknya Pengangguran AS

5 Jul 2021, 1:22 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
Harga Emas Hari Ini Menguat Seiring Naiknya Pengangguran AS

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Senin (5/7) pukul 08.00 WIB, melemah 0,11% ke US$1.785,39 per ons. Sementara itu, harga emas di pasar COMEX justru menguat 0,12% ke US$1.785,5 per ons di waktu yang sama.

Dengan demikian, maka harga emas menguat tipis dibanding posisi pada akhir pekan yang berada di kisaran US$1.770 per ons.

Penguatan harga emas kali ini masih disebabkan oleh melemahnya tingkat imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Pagi hari ini, yield obligasi AS bertenor 10 tahun berada di level 1,43%, atau menurun dibanding 1,46% pada akhir kemarin.

Kondisi ini bikin investor berpaling dari obligasi AS dan mulai kembali menggenggam emas. Sebab, opportunity cost menggenggam obligasi menjadi meningkat di saat yield turun.

Musuh bebuyutan emas lainnya, yakni dolar AS, pun ketularan melemah. Pagi hari ini, indeks dolar AS berada di titik 92,33 atau melemah dibanding akhir pekan lalu yakni 92,59.

Melemahnya nilai dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih murah bagi investor yang menggenggam emas. Sehingga, permintaan emas akan pun akan terkerek naik.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Menguat Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS

Sentimen Utama Harga Emas Hari Ini

Harga emas di awal pekan menguat gara-gara reaksi investor atas data ketenagakerjaan AS yang dirilis pada Jumat (2/7).

Hari itu, Departemen Ketenagakerjaan AS merilis data bahwa terdapat 885.000 penyerapan tenaga kerja baru di negara adidaya tersebut sepanjang Juni. Angka ini tentu saja melesat jauh ketimbang 559.000 di bulan Mei.

Data itu seharusnya menjadi indikator bahwa perekonomian AS sudah kembali ke laju yang seharusnya. Selain itu, peristiwa tersebut tentu juga menjadi katalis negatif bagi harga emas.

Hanya saja, pelaku pasar ternyata memperhatikan bahwa tingkat pengangguran di AS pun ikut menanjak. Yakni, dari 5,8% di Mei menuju 5,9% di Juni.

Beberapa analis menilai bahwa data tersebut mungkin tidak bisa menjadi pendorong bank sentral AS, The Fed, untuk segera meningkatkan suku bunga acuannya. Sehingga, otoritas moneter itu bisa jadi masih akan tetap melonggarkan kebijakan moneternya.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Lesu Seiring Antisipasi The Fed & Data Tenaga Kerja

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: ReutersBloombergCNBC

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Penulis di pluang menulis blog untuk masalah umum.

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
lainnya
WFH Bawa Berkah, Morgan Stanley Ramal Saham Apple Naik 15% di 2021
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1