Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Indeks Nasdaq Composite Vs Index Nasdaq 100
shareIcon

Indeks Nasdaq Composite Vs Index Nasdaq 100

1174  dilihat·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Indeks Nasdaq Composite Vs Index Nasdaq 100

Saat membicarakan pergerakan harga saham secara keseluruhan, hal paling mudah yang bisa Sobat Cuan lakukan adalah melihat kinerja indeks saham. Salah satu indeks saham terkenal adalah indeks Nasdaq yang berada di Amerika Serikat. 

Indeks Nasdaq lebih banyak mengacu pada saham-saham perusahaan-perusahaan teknologi sehingga naik-turunnya indeks tersebut mencerminkan optimisme investor terhadap kinerja sektor tersebut.

Apa Itu Indeks NASDAQ Composite?           

Nasdaq Composite Index adalah indeks saham yang mencakup hampir semua perusahaan yang terdaftar di bursa National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ). NASDAQ merupakan bursa saham pertama di dunia yang sepenuhnya elektronik, di mana saham milik lebih dari 3.000 perusahaan diperjualbelikan di bursa ini.

Saat ini, nilai kapitalisasi pasar Nasdaq Composite hampir mencapai US$20 triliun, menjadikannya sebagai salah satu indeks saham utama (major stock index) yang disegani.

Peran indeks NASDAQ Composite di antara Dow Jones dan S&P 500

Indeks NASDAQ Composite umumnya diletakkan di urutan ketiga setelah Dow Jones Index dan S&P 500 saat kita membicarakan pergerakan indeks saham di Amerika Serikat. Dow Jones Index merupakan indeks tertua yang diperkenalkan pada 1885, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing terbentuk pada 1957 dan 1971.

Kebanyakan perusahaan yang termasuk dalam indeks NASDAQ Composite adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi. Makanya, tak heran jika investor melihat  indeks Nasdaq Composite sebagai acuan untuk melihat perkembangan sektor teknologi dan perusahaan yang inovatif.

Karena perusahaan yang mengandalkan inovasi dan teknologi biasanya berukuran  kecil, lincah, dan baru, pergerakan nilai indeks NASDAQ biasanya lebih “lincah” dibandingkan kedua indeks lainnya, yang berisikan perusahaan besar dengan struktur dan model bisnis yang lebih kaku.  

Pergerakan indeks Nasdaq kian gesit ketika pandemi COVID-19 melanda dunia. Sebab, perusahaan teknologi lebih sigap untuk menanggapi perubahan gaya hidup dan kebutuhan kegiatan School dan Work-From-Home. Permintaan masyarakat akan produk teknologi diperkirakan terus meningkat seiring banyaknya gagasan baru dalam dunia kesehatan, jasa konsumen, dan lain-lain.

Bagaimana Metodologi Perhitungan Indeks Nasdaq Composite?

Indeks NASDAQ Composite merupakan indeks yang menghitung bobotnya berdasarkan kapitalisasi (capitalization-weighted index). Artinya, perusahaan yang kapitalisasi pasarnya lebih besar akan memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap perhitungan indeks daripada perusahaan lain yang kapitalisasinya lebih kecil dengan pergerakan saham lebih besar.

Untuk gambaran lebih lengkap, Sobat Cuan bisa menyimak grafik porsi sektor yang mendominasi indeks Nasdaq Composite di grafik berikut:

Apa Itu Indeks Nasdaq 100?

Indeks Nasdaq 100 adalah “anak” dari indeks Nasdaq Composite lantaran hanya beranggotakan 100 perusahaan non-keuangan terbesar yang terdaftar di NASDAQ. Nah, karena perusahaan keuangan “diusir” dari indeks ini, maka indeks Nasdaq 100 mampu mencerminkan performa saham perusahaan teknologi dan jasa konsumen dibanding Nasdaq Composite.

Forbes.com menyebut, saham perusahaan dalam indeks Nasdaq 100 mencakup lebih dari 90% total kapitalisasi pasar indeks NASDAQ Composite. Sobat Cuan bisa melihat daftar anggota indeks Nasdaq 100 di gambar berikut:

21 Perusahaan yang memiliki komponen terbesar di indeks Nasdaq 100 (23 Agustus 2021) adalah :

Apple (AAPL), Microsoft (MSFT) , Alphabet (GOOG dan GOOGL), Amazon (AMZN), Facebook (FB), Tesla (TSLA), NVIDIA (NVDA) , ASML (ASML), Paypal (PYPL), Adobe (ADBE),  Comcast (CMCSA), Cisco (CSCO), Netflix (NFLX), PepsiCo (PEP), Intel (INTC), Costco Wholesale (COST), Broadcom (AVGO), T-Mobile (TMUS), Texas Instruments (TXN), Moderna (MRNA)

Mengapa Kamu Harus Berinvestasi Nasdaq 100?

Indeks Nasdaq 100 dihuni oleh perusahaan-perusahaan bonafide yang doyan mencetak laba fantastis. Hal itu saja seharusnya sudah menarik minat investor untuk menanamkan dana di indeks tersebut.

Namun, terdapat alasan lain mengapa investor, termasuk Sobat Cuan, perlu berinvestasi di indeks saham top satu ini.

1. Performa Paling Mumpuni Dibanding Indeks Saham AS Lain

Sepanjang 2021, ketiga nilai indeks saham AS ini tak henti-hentinya mencetak rekor baru. Namun, di antara ketiganya, indeks Nasdaq 100 adalah juaranya.

Nilai indeks NASDAQ 100 telah berlipat ganda sejak hari terburuknya pada 16 Maret 2020, jauh melesat dibandingkan peningkatan yang dialami indeks Dow Jones dan S&P 500. Sebagai buktinya, Sobat Cuan bisa membandingkan kinerja Nasdaq 100 terhadap indeks lainnya di tabel berikut:

 2. Masa Depan yang Diramal Cemerlang

Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa perekonomian Amerika Serikat, dan dunia secara keseluruhan, makin tergantung dengan kemajuan serta peran teknologi dan jasa konsumen dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pihak meramal bahwa peran ini akan semakin besar di masa mendatang mengingat segala kegiatan di dunia ini sudah tergantung dengan teknologi.

Dengan demikian, maka permintaan akan produk dan jasa teknologi akan meningkat di masa depan. Hal itu akan menjadi sentimen positif bagi kinerja keuangan perusahaan teknologi, sehingga nilai indeks Nasdaq 100 akan semakin kinclong di masa depan.

3. Performa Nasdaq 100 Lebih Stabil Dibanding Indeks Lainnya

Kinerja Indeks Nasdaq 100 dianggap lebih stabil dibanding S&P 500 ketika situasi ekonomi gonjang-ganjing. Hal ini disebabkan karena Nasdaq 100 tidak mengikutsertakan perusahaan finansial dan energi, dua sektor yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi. Makanya, tak heran jika indeks Nasdaq 100 lebih cepat pulih dibanding S&P 500 setelah ekonomi AS terjungkal.

Sebagai buktinya, indeks Nasdaq 100 berhasil melalui krisis finansial global dengan mencetak pertumbuhan 98,97% antara 2008 hingga 2015. Di sisi lain, nilai indeks S&P 500 hanya mencetak pertumbuhan 35,87% di periode yang sama. Oleh karenanya, kamu bisa memilih indeks Nasdaq 100 jika menginginkan nilai portofolio di pasar modal yang lebih stabil.

4. Diversifikasi Portofolio dengan Mudah

Indeks Nasdaq 100 berisikan saham-saham perusahaan lintas sektor (selain perusahaan non-keuangan) di bursa NASDAQ. Sehingga, dengan berinvestasi Nasdaq 100, artinya Sobat Cuan secara tidak langsung ikut menaruh uang di berbagai sektor bisnis di AS.

Dengan kata lain, berinvestasi di Nasdaq 100 bisa menjadi langkah diversifikasi yang mudah ketimbang berinvestasi di banyak saham tunggal.

Apakah Saya Cocok Berinvestasi Nasdaq 100 Index di Pluang?

Investasi Nasdaq 100 Index cocok bagi Sobat Cuan yang:

  • Tertarik berinvestasi pada saham yang dikenal secara global, terutama saham negara adidaya seperti Amerika Serikat
  • Optimistis akan pentingnya teknologi di masa depan dan ingin mengambil bagian dalam pertumbuhan perusahaan yang berbasis teknologi, telekomunikasi, dan bioteknologi 
  • Ingin melakukan diversifikasi di luar kelas aset yang lebih stabil, misalnya deposito atau reksa dana pendapatan tetap
  • Ingin berinvestasi jangka panjang. Sebab produk indeks adalah pilihan terbaik untuk diversifikasi ketimbang berinvestasi di beberapa saham tunggal

Di Mana Kamu Bisa Investasi Nasdaq 100 Index?

Mulai 13 September 2021, kamu bisa berinvestasi Nasdaq 100 melalui produk Micro E-Mini Nasdaq 100 Index Futures di aplikasi Pluang!

Micro E-Mini Nasdaq 100 Index Futures adalah produk kontrak berjangka atau derivatif yang diperdagangkan di bursa Chicago Mercantile Exchange di Amerika Serikat. Produk ini diciptakan untuk mengikuti pergerakan 100 perusahaan non-keuangan terbesar yang terdapat di indeks Nasdaq 100.

Artinya, dengan berinvestasi di produk ini, maka kamu berkesempatan mendapatkan eksposur terhadap pergerakan nilai indeks Nasdaq 100 dengan biaya yang lebih efisien. Selain itu, kamu tak perlu jauh-jauh bertandang ke Amerika Serikat untuk berinvestasi di indeks saham Negara Paman Sam ini. Dengan Pluang, kamu bisa meraih cuan internasional menggunakan aplikasi investasi lokal!

Pengguna Pluang dapat berinvestasi indeks Nasdaq 100 mulai dari Rp300.000 dan semudah tiga kali klik saja di ponsel pintar!

Penjualan produk Micro E-Mini Nasdaq 100 Index Futures di Pluang diawasi dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal itu diperkuat oleh Peraturan Bappebti No.5 Tahun 2021 tentang penetapan daftar bursa dan kontrak berjangka luar negeri dalam rangka penyaluran amanat nasabah ke bursa luar negeri.

Ditulis oleh
channel logo

Redaksi

Right baner

Redaksi

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Startup

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1