Punya satu akun tabungan untuk mengurus semua soal keuangan tentu lebih memudahkan untuk urusan bisnis dan keuangan personal. Buatmu, Investasi untuk pemula tentu mesti efisien dan tak perlu ribet. Jika ada masalah, tinggal pergi mengurus ke bank langganan.

Namun, kamu perlu juga mempertimbangkan beberapa hal berikut ini untuk memastikan dana yang kamu punya tersimpan baik dan memberimu keuntungan maksimal:

1. Investasi dengan Bikin Tabungan Khusus

Alasan yang kerap jadi pertimbangan untuk membuka akun tambahan di bank lain adalah kebutuhan untuk menyimpan dana di tempat berbeda. Terutama, jika ingin menyisihkan dana untuk keperluan spesifik.

Misalnya, barangkali kamu ingin memiliki dana darurat di bank tertentu yang tidak dapat kamu akses instan dengan kartu ATM. Kamu membawa ATM dari bank utama, dan menyimpan kartu untuk bank kedua di rumah.

Meski, kamu juga dapat mempertimbangkan bank yang menawarkan juga layanan menyimpan uangmu dalam kategori-kategori spesifik buat investasi untuk pemula.

2. Investasi dengan Mendaftar Kartu Kredit

Selain membuka tabungan di akun bank berbeda, untuk beberapa diskon dan kelebihan berbelanja, tidak ada salahnya untuk mendaftar dan memiliki kartu kredit. Kamu bisa pilih jenis kartu kredit yang paling sesuai dengan minatmu.

Investasi untuk pemula satu ini memberi banyak kemudahan. Ada kartu kredit yang cocok untuk keperluan belanja bulanan, diskon-diskon di mal, menawarkan voucher belanja dan voucher potongan harga di restoran favoritmu, atau bahkan kartu kredit yang memberi keuntungan-keuntungan untuk traveler dengan memberi potongan harga tiket pesawat atau voucher hotel.

3. Investasi Forex dengan Menyimpan Mata Uang Asing

Untuk investasi berupa valas (valuta asing), generasi milenial yang doyan jalan-jalan tentu paling diuntungkan dengan kategori ini. Selepas pergi jalan-jalan ke luar negeri, dan kamu merasa malas menukar kembali sisa mata uang dari negeri yang kamu singgahi, kamu tinggal menyimpan sisa uang tersebut dan melihat nilainya berlipat ganda seiring waktu. Ini jenis investasi paling sederhana dengan hasil maksimal.

Tips investasi untuk pemula, tentu saja, kamu perlu pintar-pintar memilih investasi mata uang. Dolar AS termasuk yang paling berpengaruh dan stabil, bahkan dijadikan standar atau patokan pasar dunia. Euro juga termasuk mata uang yang kuat, karena ekonomi negara-negara maju Eropa cukup berpengaruh di perekonomian global.

Poundsterling menempati posisi ketiga, dengan harga lebih tinggi dibandingkan Euro. Di komoditas trading Forex, Poundsterling juga banyak diperdagangkan. Yen, di posisi keempat, juga memiliki pengaruh kuat di pasar dunia dan termasuk paling kuat di Asia, dan termasuk mata uang yang paling banyak diperdagangkan di Asia.

Artikel terkait: Mau Belajar Asyik Soal Investasi, Ini 7 Rekomendasi Sumber yang Jamin Bikin Kamu Makin ‘Pintar’!

4. Investasi Reksa Dana

Investasi Reksadana adalah wadah bagi masyarakat pemodal (investor). Dana ini kemudian digolongkan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen, seperti saham, obligasi, dan deposito. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi berbagai instrumen investasi ini.

Karena adanya berbagai jenis investasi yang ditawarkan dalam bentuk reksa dana ini, kamu mesti pandai memilah profil risiko dan lama waktu investasi yang dikehendaki. Investasi reksa dana mensyaratkan jangka waktu berbeda, dari setahun, 1-3 tahun, hingga lebih dari 5 tahun.

Untuk investasi dengan jangka waktu kurang dari setahun, deposito termasuk yang paling cocok karena risiko rendah dan suku bunga cenderung stabil, dan untuk 1-3 tahun bisa memilih melakukan diversifikasi reksa dana, sementara untuk jangka waktu 5 tahun, kamu bisa coba mengintip beberapa tips investasi saham. Buat investasi untuk pemula, kamu tentu perlu memilih investasi yang paling fleksibel berdasarkan jangka waktu.

Supaya dapat hasil optimal, kamu bisa gali informasi lagi dari manajer investasi reksa dana, terutama soal biaya-biaya reksa dana, seperti biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee), biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee), biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee), dan biaya transfer bank terkait. Reksa dana dapat diperoleh dari perusahaan manajer investasi yang berpengalaman, karena ia akan membantu mengelola dana yang kamu miliki dengan jangka waktu yang kamu inginkan.

5. Investasi Emas

Emas sudah jamak diketahui sebagai investasi paling menjanjikan. Harganya stabil naik dari waktu ke waktu. Pada Januari 2019, harga emas Rp665.000 per gram, dan hari ini harga emas sudah berada di kisaran Rp700-an ribu ke atas. Selain harga yang cenderung naik, tingkat likuiditas emas termasuk tinggi sehingga bermanfaat untuk melindungi aset dari inflasi.

Buat milenial, yang lebih menarik lagi, investasi emas sudah dapat dimulai dengan bahkan membeli bobot minimum sekitar 0,01 gram. Beberapa e-commerce menawarkan pilihan untuk berinvestasi emas dengan aplikasi. Pluang termasuk salah satu penyedia jasa, dan menawarkan aplikasi yang menjual emas dengan harga paling kompetitif dan selisih harga jual yang tak jauh berbeda dari harga beli hari itu. Emas dalam genggaman dan bisa diakses lewat aplikasi HP terdengar sangat khas “milenial”, kan?

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, ada baiknya tentu untuk memahami beberapa istilah emas, sebagai tips investasi untuk pemula, seperti kadar karat (kt atau ct) emas murni, kemurniannya (fineness atau grade), bentuknya (bullion), satuannya yakni troy ounce (troy ons, t oz) dengan nlai sama dengan 31,1 gram untuk tiap satuan, pool account, dinar atau dirham (dinar memiliki tingkt kemurnian 22 karat, dengan berat 4,25 gram dan dirham adalah koin perak murni dengan berat 2,975 gram), hingga soal bursa comex (commodity exchange) yang menawarkan bursa perdagangan untuk bidang metal, seperti emas, perak, tembaga, hingga aluminium.

Rujukan: Liputan 6, Bnnparibas, Cermati, TheSimpleDollar