Investasi ala Fresh Graduate adalah kemapanan bagi seoarang yang masih muda dalam mengatur keuangan.
Menjadi seorang fresh graduate artinya bersiap dipenuhi dengan pengalaman yang serba baru. Mulai dari menyebar CV ke berbagai perusahaan sampai interview berkali-kali masih dengan idealisme yang dimiliki. Saat ini pula biasanya banyak yang jadi lebih menghargai keberadaan uang karena merasakan sulitnya mencari ‘pegangan’ yang satu ini. Berbagai hal yang ingin dicapai juga mulai terlihat padahal perlu banyak pendapatan yang disimpan untuk bisa mewujudkannya.
Mumpung masih berusia muda, tak ada salahnya untuk belajar menabung atau agar lebih untung sebaiknya uang bukan hanya disimpan melainkan juga digunakan untuk mendapatkan penghasilan pasif melalui investasi. Yap, investasi ini ada banyak bentuknya dan ada juga beberapa yang cocok untuk dipraktikkan bagi fresh graduate. Penasaran kan apa saja?
Investasi ala fresh graduate bisa dimulai dnegan reksa dana. Cocok untuk pemula karena melansir laman Bursa Efek Indonesia, pemodal kecil dan pemodal yang tak begitu memiliki keahlian dan waktu untuk menghitung risiko akan mudah memahami investasi jenis ini. Dana yang dihimpun akan diinvestasikan dalam portfolio efek oleh Manajer Investasi yang membuatnya lebih aman.
Hal ini juga minim risiko dibandingkan investasi jenis saham karena menerapkan diversifikasi di dalamnya. Cara untuk memulai investasi ini adalah dengan memilih produk, yang sesuai, jangka waktu investasi, dan profil risiko. Jangan lupa pula untuk memilih manajer investasi yang andal.
Emas menjadi salah satu produk investasi yang terjamin karena harganya yang selalu naik dan tidak terpengaruh oleh inflasi. Karena kamu baru lulus dan modal investasinya mungkin pas-pasan, maka emas bisa banget jadi pilihan karena pembelian per gramnya sangat bisa kamu sesuaikan.
Emas juga cocok untuk digunakan sebagai investasi jangka panjang jika kamu punya target tertentu sekitar 5 tahun ke depan. Agar aman, pembelian emas perlu diperhatikan tapi kini sudah banyak kok tempat aman untuk membeli bahkan bisa dilakukan dengan online.
Daripada menabung biasa, deposito biasanya memiliki bunga yang lebih besar. Biasanya ada bermacam-macam jangka yang bisa dipilih untuk penyimpanan seperti 1 bulan, 3 bulan, hingga 1 tahun atau 2 tahun dan tidak bisa diambil seenaknya.
Jangka ini bisa dipertimbangkan tergantung kapan kamu akan menggunakan dana yang disimpan tersebut karena kamu bisa mendapatkan denda jika mengambil sembarangan. Akan tetapi, di luar itu risiko yang ditimbulkan cenderung rendah.
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh entitas pemerintahan atau perusahaan dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Biasanya perusahaan akan membayarkan bunga atau kupon setiap bulannya.
Selain bunga, ada beberapa keuntungan lain seperti mendapatkan capital gain jika obligasi dijual ke investor umum, pasti akan dibayarkan kembali dengan kuponnya jika itu obligasi negara, kupon biasanya lebih tinggi dari bunga, dan surat ini bisa dijadikan sebagai jaminan atau agunan.
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!
Sumber:
Baca juga:
Investasi Aman, Begini Konsep Investasi ala Benjamin Graham!
Bagikan artikel ini